Pemenuhan hak kesehatan seksual dan reproduksi perlu di pahami dan dipenuhi oleh tiap manusia. Saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui HKSR tersebut. Sehingga perlu adanya penyampaian informasi kepada masyarakat dilakukan secara massif dan berkelanjutan.
Salah satu upaya yg dapat dilakukan adalah dengan pemanfaatan kader dan relawan PKBI Riau sebagai tenaga penyuluh, konselor dan pendamping.
Agar info yang di sampaikan itu benar, maka perlu dilakukan pengayaan info mengenai HKSR tersebut kepada kader dan relawan PKBI. Selain itu juga peningkatan pemahaman kader dan relawan mengenai PKBI, konseling, komunikasi perubahan perilaku dan kesehatan reproduksi harus terus dilakukan, sehingga kualitas kader dan relawan PKBI menjadi baik dan profesional.
