Kabupaten Kampar dengan hamparan Sungai Kampar yang mengalir, kini menjadi medan penting dalam upaya eliminasi TBC. Tim Implementing Unit (IU) Kabupaten Kampar dibawah naungan SR PKBI Riau menjadi leader terdepan untuk eliminasi TBC berbasis komunitas di Kabupaten Kampar. Berbagai stakeholder pemerintah seperti Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Puskesmas, sebanyak 26 Puskesmas se-Kabupaten Kampar, dan juga Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang serta fasilitas pelayanan kesehatan swasta turut bergotong-royong memetakan kontak terduga TBC, memberi Terapi Pencegahan TBC (TPT), serta melakukan skrining dan edukasi bahaya TBC secara masif di masyarakat. Kader komunitas secara tangguh dan bersinergi dengan petugas kesehatan, menjangkau desa terpencil untuk memutus rantai penularan TBC di masyarakat.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar mencatat 377 kasus TBC baru per September Tahun 2025 yang teridentifikasi melalui skrining secara masif. Cakupan Terapi Pencegahan TBC (TPT) juga melonjak sebanyak 439 orang menerima pemberian obat TPT untuk mencegah perkembangan infeksi TBC. Keberhasilan ini tak lepas dari sinergi antara petugas kesehatan, kader TBC, dan Tim IU Kabupaten Kampar yang aktif mengkampanyekan deteksi dini bahaya TBC serta mendampingi kontak terduga TBC. Tim IU Kabupaten Kampar bergerak cepat dan strategis dengan susunan tim yang kompak dan terfokus. Terdapat 1 orang staf Program dan MEL yang mengawal pemantauan dan evaluasi program TBC, didukung 1 orang staf keuangan yang memastikan alur dana tertata rapi dan sesuai standar. Seorang 1 orang staf Manager Kasus TB RO hadir untuk melakukan koordinasi teknis antar wilayah dan pendampingan pasien TBC RO, sementara 2 orang koordinator kader memimpin sinergi di lapangan bersama kader TBC. Tentunya dalam tim ini sebanyak 52 orang kader TBC yang siap turun ke desa, mengedukasi bahaya TBC di masyarakat, memetakan kontak terduga TBC, serta mendampingi pasien TBC selama pengobatan. Dengan komposisi tim yang seimbang, IU Kabupaten Kampar memastikan setiap strategi pencegahan dan penanganan TBC dijalankan efektif dan berkelanjutan di Kabupaten Kampar.

Tim IU Kabupaten Kampar menjalankan berbagai bentuk dukungan strategis demi percepatan eliminasi TBC di Kabupaten Kampar. Adapun staf PMEL secara berkala melakukan kunjungan koordinasi ke Dinas Kesehatan dan fasilitas layanan secara bergantian untuk memperkokoh kerja sama antara komunitas dan pemerintah Kabupaten Kampar. Pada bulan Februari Tahun 2025 telah dilaksanakan pelatihan kader yang diikuti sebanyak 30 orang peserta dan kini kader aktif mencapai 52 orang, pelatihan ini memperkuat kemampuan kader menginterpretasikan tujuan program TBC di lapangan. Selanjutnya kegiatan Validasi Data dan Koordinasi antara Komunitas dan Layanan Kesehatan di Kabupaten Kampar pada bulan Mei 2025 dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Penanggung Jawab Program TBC di Puskesmas dan Rumah Sakit, serta perwakilan kader TBC untuk memaparkan capaian, tantangan, dan menyelaraskan strategi eliminasi TBC di Kabupaten Kampar. Upaya pencarian Kasus Aktif atau  Active Case Finding (ACF) yang dilakukan oleh kader TBC dan tim IU Kabupaten Kampar pada Maret s.d April 2025 terbukti efektif menambah penemuan kasus dan cakupan TPT.

Sedangkan untuk kegiatan Investigasi kontak  dijalankan kader di bawah pemantauan koordinator kader dan staf PMEL IU Kabupaten Kampar secara rutin untuk merujuk terduga TBC terkadang lancar dan juga kerap menghadapi ketidakooperatifan terduga TBC untuk periksa di layanan kesehatan. Meski demikian, kader telah dibekali keahlian dalam pemberian TPT sesuai kebijakan layanan kesehatan dengan pendampingan lapangan secara rutin. Selain itu saat kader TBC melakukan community outreach, kader diimbau memprioritaskan pemeriksaan kontak yang menunjukkan gejala  TBC untuk meningkatkan capaian notifikasi TBC di Kabupaten Kampar. Sedangkan IU Kabupaten Kampar juga aktif merekrut kader baru dari wilayah puskesmas untuk menambah kekuatan kader komunitas dilapangan. Dengan kombinasi koordinasi erat, pengawasan personal, dan perluasan tim kader komunitas sehingga program TBC Komunitas bergerak efektif dan berdampak maksimal di tengah masyarakat Kabupaten Kampar.

Per September 2025, catatan capaian program Tim IU Kabupaten Kampar menunjukkan semangat dan dedikasi komunitas dalam menanggulangi TBC di Kabupaten Kampar. Pada Semester I Tahun 2025 (Januari s.d Juni 2025), berhasil menginvestigasi kontak pada 183 kasus indeks, dengan notifikasi TBC mencapai 173 orang. Sebanyak 734 orang kontak berhasil diskrining, dan sebanyak 249 orang mendapatkan terapi pencegahan TBC (TPT). Memasuki Semester II Tahun 2025 (Juli s.d September 2025), meski tantangan tetap ada, tapi para kader tetap tangguh dan semangat dengan capaian sebanyak 173 kasus indeks diinvestigasi kontak, dengan notifikasi TBC mencapai sebanyak 172 orang, sebanyak 494 kontak serumah diskrining, dan sebanyak 190 kontak menerima TPT. Pencapaian ini menegaskan komitmen berkelanjutan dalam upaya mendeteksi dini, mencegah penularan, dan mendukung eliminasi TBC di Kabupaten Kampar.

Meski semangat kader TBC Kabupaten Kampar dibawah monitoring tim IU Kabupaten Kampar dihadapkan beberapa hambatan dilapangan. Menurut laporan dari kader komunitas  beberapa kontak serumah dan terduga TBC yang enggan periksa sampel dahak, juga keterbatasan seperti pot dahak dan stok obat TPT di layanan kesehatan. Data indeks kasus di rumah sakit swasta pun sering tertunda karena pasien tidak kembali berobat sehingga menghambat rujukan investigasi kontak ke layanan kesehatan. Ditambah lagi, jarak tempuh ke rumah indeks yang terletak jauh di kawasan perkebunan dan pelosok desa dengan akses jalan buruk makin memperberat langkah kader komunitas untuk melakukan skrining dengan konta terduga TBC. Kondisi ini menuntut kreativitas dan inovasi tim IU Kabupaten Kampar dan kader komunitas agar setiap upaya deteksi dan pencegahan TBC tetap berjalan efektif di Kabupaten Kampar. Untuk praktik baik di IU Kabupaten Kampar berakar dari kolaborasi erat antara komunitas dan layanan kesehatan dengan tujuan bersama memutus mata rantai penularan TBC. Kader TBC saat ini sudah mandiri turun ke lapangan menunjukkan kepercayaan diri dan kompetensi yang tinggi. Beberapa Penanggung Jawab TBC di layanan kesehatan dan kader TBC yang kompak bersama-sama melakukan kunjungan rumah pasien TBC, memetakan kontak terduga TBC untuk menerima terapi pencegahan TBC (TPT). Selain itu, inisiatif PJ TB secara aktif melakukan TST pada anak-anak berhasil menambah temuan kasus baru di lapangan. Melalui praktik-praktik inovatif ini, IU Kabupaten Kampar membangun model pelaksanaan program TBC yang efektif, adaptif, dan berkelanjutan. 

IU Kabupaten Kampar memandang eliminasi TBC sebagai tujuan bersama yang lebih luas. Setiap hasil kerja di tingkat kabupaten diharapkan menjadi pijakan kuat untuk eliminasi TBC di seluruh Indonesia, memperkuat upaya nasional lewat data, praktik baik, dan cerita sukses dari lapangan. Bersamaan dengan itu, pelebaran pintu komunikasi membuat masyarakat semakin terbuka menerima informasi tentang TBC, sehingga setiap dilakukan skrining dapat dilayani dengan baik dan pemeriksaan dapat berjalan secara maksimal. Harapan besar ini menumbuhkan semangat IU Kampar untuk terus memperluas jangkauan, memperdalam kolaborasi lintas sektor, dan memastikan deteksi dini serta pencegahan TBC menyentuh setiap sudut desa untuk eliminasi TBC di Kabupaten Kampar.

Leave a Reply