Pekanbaru – PT Pertamina Hulu Rokan dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Riau berupaya dalam menurunkan angka stunting di Provinsi Riau dalam program PHR Peduli Pencegahan Stunting (PENTING). PT. Pertamina Hulu Rokan melalui Program PHR Peduli Pencegahan Stunting (PENTING) menggelar kegiatan Penyerahan Bantuan Makanan Tambahan (PMT) untuk Balita Stunting dan Ibu Hamil KEK, dan Peralatan Posyandu.

Jumlah bantuan yang diberikan yaitu bantuan PMT untuk Balita Stunting sebanyak 47 Paket selama 3 bulan, bantuan PMT untuk ibu Hamil KEK sebanyak 10 paket selama 3 bulan, dan ada bantuan peralatan posyandu sebanyak 55 posyandu.

Isi dari PMT juga sangat bervariatif yaitu bantuan PMT untuk Balita Stunting antara lain berisi telur sebanyak 2 papan, susu formula sebanyak 3 pack, vitabumin sebanyak 2 botol, dan biscuit balita sebanyak 6 pack. Sedangkan bantuan PMT untuk ibu hamil KEK berisi telur sebanyak 2 papan, susu prenagen sebanyak 2 pack, dan vitamin blackmores sebanyak 2 botol. Kegiatan ini dilaksanakan pada 2 Kelurahan yaitu Kelurahan Rumbai Bukit, dan Kelurahan Agrowisata, Kota Pekanbaru. Program ini diharapkan dapat menurunkan angka Stunting di Provinsi Riau khsususnya.

 “Kami selaku perwakilan dari kecamatan Rumbai Barat Sangat mendukung kegiatan ini karna banyak membantu masyarakat Rumbai Barat, semoga dalam 3 Bulan ini semua bantuan yang diberikan oleh PHR dan PKBI sudah nampak dampaknya bagi masyarakat terkhususnya di Kecamatan Rumbai Barat” ungkap Amar Ismail selaku Wakil Camat Rumbai Barat dalam sambutannya.

Harapan besar terhadap dampak positif program bantuan PMT dan peralatan posyandu yang diberikan oleh PHR dan PKBI. Mengingat tingginya angka stunting di wilayah ini, program ini dinilai sangat strategis. Dalam kurun waktu tiga bulan ke depan, program ini tidak hanya mampu menekan angka stunting, namun juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat Rumbai Barat secara keseluruhan. Kedepannya, Kecamatan Rumbai Barat berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif serupa dan melibatkan seluruh stakeholder untuk mencapai tujuan bersama, yakni mewujudkan generasi muda yang sehat dan cerdas. Dengan adanya kesadaran dan dukungan dari masyarakat, diharapkan program ini dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat yang optimal.

“PHR dengan PKBI sudah menjalin kerjasama cukup lama dan sudah berjalan dengan baik juga sangat bermanfaat bagi masyarakat. Program ini sudah dijalankan sejak tahun 2022, dan pada tahun 2024 ini ruang lingkupnya juga semakin banyak” ujar Winda Damelia selaku Sr Analyst Social Performance Corporate Affairs PT. Pertamina Hulu Rokan.

“Tidak hanya pemberian PMT saja tetapi kegiatan ini juga memberikan pelatihan terhadap kader-kader posyandu untuk semua pelayanan kesehatan, selain memberikan pelatihan terhadap kader posyandu, PHR juga melakukan promosi kesehatan di beberapa daerah di Provinsi Riau” lanjutnya.

Diharapkan semua kerjasama yang sudah berjalan dengan baik ini nantinya akan terus berlanjut dan memberikan manfaat lebih banyak lagi terutama dalam membantu menurunkan angka Stunting di Provinsi Riau. Sebagai kader posyandu diharapkan bisa menjadi garda terdepan dalam pencegahan Stunting dan berbagai pelayanan kesehatan. PHR akan terus melaksanakan program yang bermanfaat. Untuk anggaran sendiri, PHR lebih mengalokasikan kepada penerima manfaat, diharapkan dengan program ini bisa menurunkan angka Stunting.

Dra. Mardalena Wati Yulia selaku kepala perwakilan BKKBN Provinsi Riau menyampaikan agar para orang tua harus lebih sadar dan bijak terhadap tanda-tanda stunting pada anak, sehingga masih bisa dilakukannya koreksi serta intervensi yaitu dengan memberikan makanan yang bergizi, pemberian ASI sampai umur 2 tahun, setelah berumur 6 bulan diberikan makanan pendamping ASI (MPASI).

“Prevalensi Stunting di Kota Pekanbaru sesuai dengan hasil SKI Tahun 2023 berada di angka 8,7. Diharapkan jangan ada terjadi penambahan. Orang tua harus bisa lebih teliti melihat tanda-tanda stunting pada anak, sehingga bisa segera dikoreksi dan di intervensi” tegasnya.

Kegiatan ini akan lebih menyadarkan para orang tua untuk lebih peduli terhadap makanan yang dikonsumsi oleh Balita Stunting dan Ibu Hamil KEK, sehingga gizi yang diberikan bisa terpenuhi. Diharapkan dengan memberi bantuan Makanan Tambahan (PMT) untuk Balita Stunting dan Ibu Hamil KEK, dan Peralatan Posyandu, dapat menekan angka Stunting di Provinsi Riau.

#suarapkbi #pkbiriau #pkbi #inklusi #PHRPeduliStunting #GenerasiEmas #Pekanbaru

Category
Tags

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×