“Lingkaran Kekerasan Seksual dan Kerentanan atas Hak Hidup”
Jumlah perempuan yang terinfeksi HIV dari tahun ke tahun semakin meningkat, seiring dengan meningkatnya jumlah laki-laki yang melakukan hubungan seksual tidak aman, yang akan menularkan HIV pada pasangan seksualnya.
Pada ibu hamil, HIV bukan hanya merupakan ancaman bagi keselamatan jiwa ibu, tetapi juga merupakan ancaman bagi anak yang dikandungnya karena penularan yang terjadi
dari ibu ke bayinya.
Perempuan memiliki sensitivitas yang tinggi dari penularan
HIV/AIDS, mengingat peran perempuan sebagai istri dan ibu bagi bayi mereka yang akan melanjutkan dari segi keturunan. Ketika seorang istri memiliki pengetahuan
yang minimalis atas hak-hak kesehatan reproduksi mereka, maka mulai saat itu pula
perempuan tidak memiliki keberdayaan untuk melindungi diri mereka sendiri dari
paksaan permintaan suami untuk dilayani yang tanpa pandang waktu dan situasi.
No responses yet